Selasa, Januari 29, 2008

Selamat Jalan Bapak Pembangunan


Inna Lillaah Wa Innaa Illaihi Raaji'uun

Setelah berjuang melawan penyakit yang dideritanya selama 23 hari dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) akhirnya Bpk. Hj. Muhammad Soeharto berpulang ke Rahmatullah pada hari Minggu, 27 januari 2008 tepatnya pukul 13:10 WIB. Saya dan keluarga dari hati yang paling dalam turut berduka cita atas meninggalnya Bpk. Hj. Muhammad Soeharto, semoga amal dan ibadahnya diterima disisi Allah SWT serta keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan.


Sekali lagi kita kehilangan putera terbaik bangsa yang telah berjasa bagi bangsa ini. Hal ini tidak bisa diingkari, karena bagaimanapun selama 32 tahun telah memimpin bangsa ini banyak sekali jasa yg diberikan untuk pembangunan bagi negara Republik Indonesia. Dalam suasana dukapun rasa kagum hinggap di hati saya. Kagum, karena melihat kenyataan bahwa disamping orang-orang yg menghujatnya masih banyak juga orang-orang yg sayang terhadapnya. Terbukti seluruh masyarakat dipelosok belahan manapun terlihat brkabung dan bersedih atas kepergiannya. Jutaan pasang mata dengan sabar menyaksikan prosesi pemakaman Jenderal Besar Bpk. Hj. Muhammad Soeharto di Astana Giribangun baik secara langsung maupun melalui layar televisi.


Maka sekali lagi untuk mengenang Beliau marilah kita memasang bendera setengah tiang sebagai bentuk rasa belasungkawa kita.

Akhir kata Saya ucapkan....

Selamat Jalan Bapak Pembangunan.....


Selamat Jalan Jenderal Besar Bpk. Hj.Muhammad Soeharto.....


Semoga Engkau mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT......






Gajah mati meniggalkan gading, Harimau mati meninggalkan belang, Manusia mati meninggalkan nama.


Tidak ada komentar: