Rabu, April 09, 2008

Ikhlas dan Sabar


"Allah akan menguji setiap manusia sesuai dengan batas kemampuannya". Itulah kalimat yg harus gw resapi setiap saat ketika setiap masalah datang menghampiri. Dan inilah saat2 yg tepat untuk bersikap ikhlas dan sabar. Karena minggu2 ini adalah minggu yg penuh cobaan. Bermula tanggal 29 Maret kemarin ketika gw menjadi pagar ayu untuk pernikahan sepupu. Masalahnya bersumber dari perhiasan yg gua pakai. Yaitu seuntai gelang emas seberat 10 gr yg nilainya kurang lebih 3 juta. Bayangkan saudara2....gua telah menghilangkan gelang itu, gelang yg notabene di beli nyokap dari Makkah ketika naik haji kemarin...gelang itu dianggap sebagai investasi masa depan.Entah bodoh atau apa, sikap gua tenang aja ketika mengetahui gelang itu hilang. Seakan-akan hal biasa dan hanya bisa berucap "belum reZeki", sontak semua orang menganggap gua aneh karena layaknya wanita kebanyakan pasti akan cemas, menangis dan menjerit.....tttttidddddddddaaaaaaaakkkkkk(lebay). Entah kok gua bisa tenang ya, atau karena sangking stresnya jd gw speechless.....hiks...hiks...semoga Allah akan menggantikan yg lebih baik dari itu...amiinnnnn....
Namun cobaan tidak sampai di sini saja. Baru minggu kemarin cobaan datang lg. Yaitu ketika gw sedang mengamati blog untuk penelitian...tiba2 tercium bau hangus di sisi kiri gw yg gw kira modem speedy terbakar. Namun dugaan gua salah, asap ternyata datang dari sebelah kanan gua...dan histeris gw teriak...kebakaaarrraaannnnn. Nyokap langsung kaget dan menghampiri gw. Semua kabel compt langsung gua copot. Ternyata asap bersumber dr CPU gw. Harap2 cemas semoga ga kena hardisc n cuma power supply-nya aj. Ternyata yg kena adl mother board...hiks...hiks...gw harus beli yg baru coz sekarang gwkan lg nyusun. Paling ga gw harus merogoh kocek sebesar 450 ribu. Sungguh malang nasibku.......Mana skripsi belum kelar2....mana dah ditargetin ortu lulus Juni...Ya Allah kuatkanlah hambamu ini yg lemah dan tak berdaya. Tapi gua optimis bahwa Allah masih syg sama gua karena gua diberi teguran seperti ini. Berarti Allah perhatian dengan gua, mungkin dgn semua musibah yg sdg gua hadapi gua diminta u terus merenung ttg semua perbuatan yg sudah gua lakukan...Dan kemudian memperbaiki akhlak gua. Intinya dibalik semua cobaan pasti ada hikmatnya. Yg penting kita harus berpositif thinking dan pantang menyerah...caiiiioooooooo