Sabtu, Maret 15, 2008

Semiloka Media Watch

Walaupun telat postingnya tapi gua ingin berbagi pengalaman waktu mengikuti semiloka Media Watch di Jakarta tanggal 29 Feb - 2 Maret 08. Semiloka ini diadakan oleh PP & wil 2 IMIKI (Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi). Gua bersama teman2 Komunikasi UNILA ber-8 (Heru, Yulis, Hemo, Feri, Wahyu, Ricki, Panji) merupakan delegasi dari Lampung sekaligus wakil dari Wil I Sumatra.

Keberangkatan kami penuh suka dan duka. Sukanya seh berangkat ngeteng sama teman2 jadi seru aja bisa liat2 suasana malam sambil melintasi pulau, dukanya gara2 ada yg ngaret jd naek bis ekonomi dech bukan yg AC padahalkan dah 11 malem...hiks...hiks...mana banyak asap rokok lg :(. di sini kebersamaan kami terlihat juga terutama cowok2nya yg setia mengangkat barang bawaan para wanita yg cantik2 ini...he...he selain itu survei membuktikan bahwa para wanita lebih banyak membawa bekal makanan pa lagi si Menyek alias Yulis kayak mau ngungsi banjir ja bawa bekalnya...ho...ho.

Alhasil pukul 9 pagi kami tiba di wisma Depkominfo di Kebon Jeruk JKT. Dengan harapan panitia ada yg jemput coz 8 orang ini terlihat lelah dgn tas bawaannya yg banyak. Setelah menunggu panitia tidak tampak batang hidungnya dgn alasan mobil dipakai u menjemput yg lain. Tapi it's Ok coz ada Mr. kiting alias Wahyu yg siap menjadi guide sejati selama di perjalanan.


Di hari I baru sebatas perkenalan dari setiap peserta n panitia. Khusus tim Lampung gw yg memperkenalkannya secara paling tua..heu...heu... Tapi ini bukan pertama kali kok gw ikut SEMILOKA IMIKI coz 2 th yg lalu jg sudah ikut pas acaranya di Bandung jadi sama beberapa pengurus sudah kenal.

Di hari II barulah acara seminar media watch yg diisi oleh beberapa pemateri diantaranya ibu Gayatri selaku ketua proti Magister Kom dari Univ Prof. DR. Moestopo JKT, Pak Guntarto dari yayasan pengembangan media anak, Pak Amir dari Depkominfo dan terakhir pemateri dari Dewan Pers. Pada permulaan gua mengharapkan seminar ini akan seru dan hidup tapi yg gua rasain pada bahasan pertama kayak suasana di perkuliahan. Tapi ga semua pematerinya seperti itu, untung ada yg bisa berkomunikasi secara aktif dan bersemangat. Yang bikin kecewa juga sesi pertanyaan yg diberikan hanya 1 sesi. Gimana ga BT, padahal gua udah mengacungkan tangan mau nanya buat sesi ke-2. Dari sekitar 40 peserta yg nanya jadinya cuma 3. Kan sayang jauh2 dr Lampung ga nanya :(. Mana pake disindir sama salah seorang pemateri lagi klo dr Lampung ga ada suaranya, mending pke bahasa tersirat ini mah terang2an bgt ngomongnya. Lagian salah siapa coba cuma dikasih 1 sesi.

Setelah seminar selesai barulah dilajutkan pelatihan jurnalistik tingkat dasar sampai jam 10 malam. Sebenarnya sempet mikir, nehkan acara pembentukan media watch u IMIKI napa pake acara pelatihan jurnalistik segala??? Jadi gua rasa waktu yg ada kurang dimaksimalkan untuk esensi acaranya. Lebih2 yg paling ga gua setuju ada dari seorang pemateri yg arogan bgt, ngomongin sedihlah liat kondisi mahasiswa sekarang yg bodoh2 dan ga mau baca buku. Dan parahnya lg neh orang ngaku dirinya atheis selama 1 bulan belakangan ini. Astagfirullah nyadar ga seh mas, ilmu manusia itu masih belum apa2nya dibanding dengan ilmu yg dimiliki Allah. Rasanya imajinasi jahat gua mulai terasa.
Barulah hari III yaitu yg terakhir untuk lokakarya dan deklarasi pembentukan IMIKI media watch. Suasana begitu terasa seru lantaran dari masing2 perwakilan tiap2 universitas saling adu argumen. Selang beberapa jam akhirnya disepakati untuk memilih 2 perwakilan dari tiap wilayah untuk menjadi media watch. Dari wil sumatra terpilih Yulis sebagai media watch dan satu org lg meyusul. Termasuk dari wilayah 5 yg ga ada perwakilannya. Walaupun waktu yg tersedia sgt terbatas tapi akhirnya deklarasi dapat terlaksana sebelum jam 6 sore lantaran jam segitu peserta harus check out dari wisma.


Nah itu dia segelintir kisah perjalanan gua dengan adik2 tingkat. Walaupun duka yg banyak gua bahas, sebenernya perasaan suka juga menyelimuti. Gua bisa bertemu dgn teman2 lama di universitas lain dan juga menambah teman2 baru. Yang terpenting akhirnya gua bertemu dengan "seseorang" yg sudah intens berkomunikasi dengan gua melalui via HP....he...he.,,,nice to meet u pal :)


Intinya harapan kedepan gua adalah angkatan penerus komunikasi UNILA selanjutnya bisa meneruskan perjalanan di IMIKI demi kemajuan komunikasi UNILA. Melalui IMIKI kita bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita terutama pada kajian ilmu komunikasi sekaligus wujud eksistensi sebagai civitas akademika UNILA (akhirnya sukses jg memframe pikiran mereka klo Univ Lampung itu disingkat UNILA bukan UNLAM......ho...ho)

Hidup mahasiswa!!!!!!

Keterangan:
-IMIKI (Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunkasi) didirikan atas kesepakatan pada Pertemuan Nasional Ilmu Komunkasi Indonesia pd tgl 1 September 1998 di UNPAD Jatinangor.

- Pengurus Wilayah terdiri dari:
a. Korwil I meliputi Sumatera
b. Korwil II meliputi DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat
c. Korwil III meliputi Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Kalimantan
d. Korwil IV meliputi Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara
e. Korwil V meliputi Sulawesi, Papua, dan Maluku